Teknologi ini dikatakan Teknologi Masa Depan, (bagi sebagian kita-kita yang belum mengetahui tentang informasi ini adalah hal yang baru) karena teknologi terbaik dari teknologi WiFi dan merupakan cikal bakal Teknologi Telekomunikasi Masa Mendatang yang sejajar dengan generasi ke empat (4G dan 5G). Namun Teknologi ini telah dikembangkan dari bulan Juni 2001 menggunakan standar IEEE 802.16.
Kita sudah merasakan kemudahan dalam berkomunikasi seluler (ber HP ria) kapan saja dan dimana saja (red: “Jaringan kami sudah mencapai ke pelosok-pelosok kecamatan”; dikutip dari iklan salah satu operator seluler indonesia). Pernahkah anda bayangkan kita bisa ber INTERNET Ria Kapan saja dan dimana saja? Anda tidak mesti Lesehan sambil NgeNET dikoridor blok lagi (meskipun dengan kebaikan Jurusan mendirikan Tower WiFi anda sudah dapat Ngenet di Cafe Adam), akan tetapi jika dengan Jaringan Wireless MAN/Wimax anda dapat lesehan sambil NgeNet dimana saja, misalnya di Lokasi Camping (red: Asam Pulau).

Kecepatan transfer data juga dapat dilakukan secara teoritis dengan kecepatan 70 MBps, jauh diatas kecepatan Wi-Fi yang “hanya” 11-54 MBps. Untuk Indonesia, saat ini frekueensi WiMax masih menunggu proses tender frekuensi yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Andaikata teknologi ini diimplementasikan untuk JARDIKNAS. Kita bisa bayangkan, impian untuk menghubungkan seluruh sekolah di Republik Indonesia, baik untuk rural maupun urban area dapat terpenuhi dengan baik (ya bisa menjadi negara maju dunk!!… republik tercinta ini).
Negara mana saja yang sudah tersentuh dengan teknologi Wimax? Saat ini negera-negara yang teleh menggunakan teknologi Wimax pada spectrum frekuensi dibawah 3,6 Ghz adalah diantaranya Singapura, Finlandia, Mexico, Brazil dan Kanada serta Indonesia dalam Ujicoba di NAD. Dan untuk Indonesia kita tunggu implementasinya atas hasil riset ITB dan LIPI yang telah didanai APBN, pengumumannya tahun ini, 2008 (atas informasi Ditjen Postel; Gatot S. Dewa Broto,).
Tidak seperti halnya 802.11 (WiFi), WiMax dirancang khusus untuk lingkungan outdoor. Hal ini memanifestasikan WiMax dalam berbagai cara. Salah satunya, WiMax mempunyai berbagai persyaratan pada physical layer untuk optimizing symbol rate. Hal ini membuat WiMax sangat lambat munculnya.

Papaparan di atas, memberikan fakta kepada kita bawha WiFi adalah langkah yang tepat untuk digunakan pada enduser, sehingga WiMax and WiFi akan saling mengisi satu sama lain. WiMax mengisi kebutuhan jaringan akses outdoor tanpa kabel, sedangkan WiFi lebih cenderung kepada jaringan indoor tanpa kabel.
Mengapa WiMax Sangat Menarik ? Next to ….klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
knpah ko blog w kaga da gambarnya